RINGKASAN TENTANG HARGA PASAR ( IPS )
Posted by Anka Andika on 23.03 with No comments
Harga Pasar :
Harga pasar dibagi menjadi 2 faktor yaitu
;
A.
Permintaan
B.
Penawaran
A.
PERMINTAAN BARANG DAN JASA
1. Pengertian
Permintaan (Demand)
Permintaan adalah sejumlah barang atau
jasa yang diminta konsumen kepada produsen pada tingkat harga dan waktu
tertentu.
Contoh :
Jumlah buku tulis yang akan di beli
Hendra pada berbagai tingkat harga. Jika harganya Rp.1000,00 setiap buku,
Hendra akan membeli sebanyak 25 buah. Jika harganya Rp. 1.250,00 Hendra akan
membeli 21 buah, dan seterusnya
Harga Buku Tulis/buah (Rp)
|
Jumlah Buku yang akan dibeli
|
1.000
1.250
1.500
1.750
2.000
2.250
|
25
21
17
13
9
5
|
Tabel diatas menunjukan daftar permintaan
Hendra terhadap buku tulis
2. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Permintaan
a. Harga
Barang
Jika harga makin tinggi, maka
permintaan akan rendah Sebaliknya jika harga barang rendah, maka permintaan
akan barang tersebut makin tinggi.
b.
Pendapatan Masyarakat
Jika pendapatan seseorang makin
tinggi, maka makin besar daya yang ia
miliki, akibatnya permintaan barang dan jasa pun meningkat. Sebaliknya, orang
yang berpenghasilan rendah daya belinya pun rendah, akibatnya permintaan dan
jasa menurun.
c.
Selera Masyarakat
Jika
selera masyarakat meningkat, maka permintaan pun meningkat pula, demikian
sebaliknya. Selera masyarakat juga sering disebut sebagai mode.
d.
Kualitas Barang
Pada umumnya orang menghendaki
barang yang berkualitas baik , maka makin bagus / tinggi kualitas barang, maka
permintaan orang untuk dapat memiliki barang tersebut makin besar. Bahkan
masalah mampu atau tidaknya seseorang menjangkau/membeli barang yang
berkualitas tidaklah diperhatikan.
e.
Harga barang lain yang berkaitan
Orang biasanya memilih barang yang
lebih murah tidak berkualitas dibandingkan barang yang mahal berkualitas
misalnya sebagai bahan bakar, arang lebih murah dari pada minyak tanah, maka
orang akan memilih yang lebih murah yaitu, arang, otomatis permintaan minyak
tanah menurun, permintaan akan arang meningkat.
f.
waktu
Pada waktu-waktu tertentu,
permintaan terhadap suatu barang mengalami peningkatan dibandingkan hari hari
biasa. Misalnya menjelang hari raya atau tahun ajaran baru.
g.
Jumlah Penduduk
Makin jumlah penduduk, maka
permintaan terhadap suatu barang dan jasa akan meningkat pula. Misalnya
Keluarga terdiri dari Suami dan Istri kemudian memiliki anak, maka kebutuhan
pangannya akan meningkat pula.
h.
Kejadian yang akan datang
Misalnya
kenaikan harga barang, hal ini akan menimbulkan menurunnyaa permintaan barang.
Contoh, Harga BBM di SPBU , sekarang lebih banyak yang membeli di jalan atau
oplosan.
3. Hukum Permintaan
Hukum
permintaan berbunyi “jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta berkurang
dan jika harga turun, maka jumlah barang yang diminta bertambah sehinnga kurva
permintaan melereng dari kiri atas ke kanan bawah”.
4. Kurva Permintaan
Kurva permintaan adalah suatu grafik
yang menggambarkan sifat hubungan antara jumlah permintaan barang atau jasa
dengan tingkat harganya dalam berbagai kondisi. Hal ini
bersifat berbanding terbalik. Jika harga barang naik/mahal, maka jumlah barang
yang diminta akan turun, demikian juga sebaliknya.
5. Macam-macam Permintaan
a.
Berdasarkan jumlah konsumen, permintaan
dibedakan menjadi :
1) Permintaan individu adalah permintaan
seseorang terhadap barang/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2) Permintaan pasar adalah permintaan
terhadap suatu barang di pasar pada waktu dan harga tertentu yang
dilakukan oleh sekelompok konsumen.
b.
Berdasarkan daya beli konsumen, Permintaan
dibedakan menjadi :
1) Permintaan
efektif, yaitu permintaan terhadap barang atau jasa yang disertai daya beli dan
melakukan transaksi.
2) Permintaan
potensial, yaitu permintaan terhadap barang atua jasa yang disertai daya beli
tetapi konsumen masih mempertimbangkan transaksinya (belum dilakukan transaksi)
3) Permintaan
absolute, yaitu permintaan terhadap barang/jasa yang tidak disertai daya beli.
B.
PENAWARAN BARANG DAN JASA
1.
Pengertian Penawaran Barang dan Jasa
Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan
oleh penjual pada berbagai tingkat harga dan dalam waktu tertentu.
Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran meliputi :
Faktor-faktor yang memengaruhi penawaran meliputi :
a. Harga Barang/Jasa
Ketika harga naik, penjual akan menambah
jumlah barang karena ingin memperoleh keuntungan yang besar. Ketika harga
turun, penjual akan mengurangi jumlah barang yang dijualnya karena takut
mengalami kerugian.
b. Harga Input/Biaya Produksi
Harga input turut mempengaruhi kuantitas yang
ditawarkan. Ketika harga tenaga kerja, modal, bahan baku, dan bahan pembantu
naik, produsen akan terdorong untuk mengurangi kuantitas yang ditawarkan karena
menanggung biaya yang lebih besar.
c. Teknologi Produksi
Teknologi produksi yang digunakan ikut
mempengaruhi kuantitas yang ditawarkan sehingga mempengaruhi penawaran.
d. Ekspektasi Penjual/Produsen
Jika penjual memperkirakan harga barang
tersebut akan naik, maka ia akan menambah kauntitas barang tersebut. Begitu
juga sebaliknya, jika produsen memperkirakan harga barang akan turun, maka ia
akan mengurangi kuantitas barang yang dijualnya.
2.
Hukum Penawaran
Hukum penawaran berbunyi: bila
tingkat harga mengalami kenaikan maka jumlah barang yang ditawarkan akan naik,
dan bila tingkat harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan turun. Dalam
hukum penawaran jumlah barang yang ditawarkan akan berbanding lurus dengan
tingkat harga, di hukum penawaran hanya menunjukkan hubungan searah antara
jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat harga.
3. Kurva
Penawaran
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan
berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen pada berbagai
tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik koordinat pada sumbu
harga (sumbu Y) dengan sumbu jumlah barang (sumbu X). Contoh: jumlah pakaian
batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.
C.
HARGA KESEIMBANGAN
1.
Pengertian Harga Keseimbangan
Harga
keseimbangan adalah harga dimana konsumenmaupun produsen sama-sama tidak ingin
menambahatau mengurangi jumlah konsumsi atau penjualan. Harga di luar
keseimbangan akan mengakibatkan excess permintaan atau excess
penawaran.
2.
Proses Terbentuknya Harga
Keseimbangan
Proses
terbentuknya harga keseimbangan berawal dari interaksi permintaan dan penawaran.
Categories: Ringkasan
0 komentar:
Posting Komentar